Sabtu, 13 Agustus 2016

Efek Samping ‘Mantan’ *)

Belakangan saya dihantui serta menjadi biasa dengan kata ‘mantan’. Yah, mantan. Berawal dari obrolan bareng lalu akhirnya rajin di blow-up via medsos, tanpa ada yang menyepakati sebelumnya lalu si Sadam menyewa sepetak kecil tanah di halaman di salah satu perusahaan blog ternama dunia. Hasilnya ruang ini, menjadi ladang pelampiasan bagi para pria (setahuku masih belum ada wanita yang diajak nimbrung disini). Jadi, ruang yang anda kunjungi ini semacam penyalur hasrat dan birahi akan mantan.
           Tapi maaf saya tidak akan bicara tentang mantan kekasih, mantan istri, atau malah mantan suami disini. Bukan berlagak bodoh atau mencoba ‘murtad’. Saya sendiri hingga detik ini belum pernah punya yang namanya ‘mantan’. Wuiih, kelihatan laku sekali ya saya. Ah tidak, saya hanya mencari pembenaran untuk diri saya sendiri. (pikir sendiri maksud saya)