Teruntuk Adik Manisku,
Hari ke Dua
Puluh Enam bulan ke-Dua Belas Masehi, kau mengenang kelahiranmu di dunia ini. PutuAyu Deashinta Putri Suardhita – menjadi hadiah terindah dunia sekaligus rasa
syukur dua orang tua atas kehadiranmu.
Rumah Orange
menjadi medium pertama kita bersua. Aku mengenalmu sebagai perempuan pembelajar
dan haus akan hal baru. Seringkali aku dan kakak-kakakmu yang lain cukup
kerepotan memuaskan dahaga ingin tahumu. Banyak hal yang sudah kita lalui –
menggila hingga menggalau bersama-pun sudah. Tapi, di hari bahagiamu ini buang
jauh semua galau, sedih dan gelisahmu adik manisku. Berbahagialah, nikmati detik
tiap detik bergantinya masa usiamu.
...